Rabu, 25 Januari 2017

Jangan Berubah! Part2

Aku sangat bosan dan tiba-tiba merasa kangen ari,terpintas aku ingin menelfon ke rumahnya,tapi karena masih ada rasa amarah sedikit jadi aku urungkan niatku tersebut,sore harinya hujan lebat membasahi kotaku aku tak bisa menahan rasa untuk menelfon ke rumah ari dan aku pun menelfon dia.
"Halo ari kamu apa kabar? Aku kangen!"ucapku membuka obrolan
"Ooh ini mba vanesha ya,mas ari nya lagi tiduran dia,tadi dia kerumah mba ngasih sesuatu gitu,tapi gatau apa yang mau dikasihnya,nah pas pulang dari rumah mba kondisi kan hujan tuh di belokan dekat rumah mba mas ari nya kepeleset terus luka nya lumayan banyak lah tapi ga parah dan kaki kirinya juga keseleo" jawab mba-mba asisten di rumah ari.
Seketika aku kaget dan sangat khawatir dengan ari.
"Tapi ari nya gapapa kan mba,? Bilang ke ari nanti kalo udah ga hujan lagi aku mau kerumah liat kondisinya" ucapku sambil menahan tangis.
"Iya mba nanti aku kasih tau ke mas ari,dia lagi dikamar mainan hp sambil tiduran" jawab si mba.
Hujan pun mulai berhenti dan kebetulan orang tuaku sedang berada di tempat spupuku yang sedang ada acara,aku bilang berpamitan mau kerumah ari untuk menjenguk ari karena ari sakit,dan mereka menyetujui nya dengan syarat jam sembilan malam harus pulang kerumah.
Ketika ku membuka pintu,tiba-tiba kaki ku menendang sebuah kotak yang tak ku ketahui milik siapa,aku pun mengambil kotak tersebut dan kubawa masuk kerumah dan aku pun duduk di kursi sambil membuka kotak tersebut,ketika di buka terdapat sebuah kertas yang bertuliskan namaku dan ada beberapa kata-kata yang tertulis di kertas tersebut seperti ini isinya.
"Hai pacarku yang baweeelllll...kamu lagi ngapain,? Aku kangen tau sama kamu...apa kamu gak kangen lagi sama aku? Kalau ia gak kangen lagi,aku pasti sedih banget looh,beberapa hari ini kita kayak orang yang ga kenal ya,setiap kita sepapasan terus kamu buang muka karena males liat aku,pada saat itu aku sedih banget tau,aku sayang ke kamu dan aku tau kenapa kamu gitu,aku tau dari teman sekelas kamu si ita,katanya kamu gitu ke aku karena aku berubah jadi nakal,berteman dengan orang nakal dll. Tapi aku pas ketahuan minum miras itu aku khilaf dan setelah itu aku merasa sangat bersalah dan sedih atas kelakuan ku yang merugikan diriku sendiri dan membuat orang tuaku dan kamu menjadi sedih dan tak menyangka oleh apa yang kuperbuat,aku janji vanesha aku tidak bakal mengulangi hal bodoh seperti itu lagi,dan untuk si nado dan si alam mereka udah gak nakal lagi,mereka udah insyaf karena ketahuan sama dosen mabuk-mabukan di kampus dan orang tua mereka dipanggil dan diberi nasihat dan entah udah trauma atau apa mereka menjadi lebih baik dan tidak amburadul seperti dulu aku harap kamu masih mengizinkan aku untuk bersahabat dengan mereka berdua,karena aku yakin setiap orang itu bisa berubah menjadi baik dan tidak selamanya menjadi buruk,oya aku punya sesuatu di dalam kotak ini aku harap kamu masih ingat ya semuanya,aku sengaja ninggalin kotak ini didepan pintu rumah kamu karena aku takut kalo kita langsung ketemu dan aku langsung ngasih kotak ini ke kamu aku takut kamu membuang nya karena masih benci sama aku,jadi aku minta maaf ya sama kamu aku udah bikin kamu kecewa dll. Satu hal yang harus kamu tau,aku sayang sama kamu gak ada yang bisa gantiin kamu hanya waktu yang bisa memisahkan kita,aku sayang kamu Bawelll..." .
Dan akupun mulai meneteskan air mata ketika aku baca surat dari ari dan aku segera mengeluarkan isi dari kotak tersebut ternyata isinya adalah handuk kecil yang aku berikan kepada ari saat masih SMA,Saat Itu Ari sedang main futsal dengan teman-temannya dan aku masih malu-malu dengan si ari,tapi salah seorang temanku mengusulkan aku untuk memberikan handuk dan minuman kepada ari,dan ari menerimanya dengan tersenyum serta berterimakasih sama aku,pada saat itu aku merasa sangat senang.
Dan ada beberapa potong selasiban yang ada banyak rambut seperti bulu kaki dan aku bingung apa ini dan aku mengingat-ingat ternyata ini adalah selasiban yang kami pakai saat sedang berdua dan bermain sebuah game tebak-tebakan dan yang salah atau tidak menjawab kakinya bakal di tempelin slasiban terus ditarik dengan keras,aku ingat sekali raut wajah ari waktu kami main game tersebut dia menjerit kesakitan dan walau begitu kami tetap bisa tertawa lepas.
Dan terakhir ada sebuah kotak kecil,yaa itu adalah kotak cincin dan di bawah kotak tersebut ada sebuah surat lagi bunyinya seperti ini.
"Kamu udah ingat 2 benda yang aku kasih? Sebenernya aku masih banyak koleksi masa lalu kita tapi aku lupa ditarok dimana jadi cuman ketemu dua itu aja :D dan kamu udah nemuin kotak cincin kan? Aku cuman bisa ngasih cincin emas biasa dulu kekamu karena aku kan belum punya penghasilan jadi aku membeli cincin ini dengan uang jajan ku yang aku tabung dan sambil bekerja sampingan maaf ya kalo jelek,aku sayang kamu kita udah jalan udah lama dan aku udah bilang kekeluarga aku kalau aku mau serius sama kamu dan mereka mengusulkan untuk pelamaran dahulu dan setelah kita wisuda dan kerja baru diperbolehkan menikah dan mereka memberiku uang untuk membelikan cincin lamaran untuk kamu,tapi aku tolak karena aku ingin memberi sesuatu ke orang sepesial di hatiku dengan usaha dan kerja kerasku sendiri,aku mau kamu jadi pendampingku ibu dari anak-anak ku dan menantu shaleh untuk kedua orang tuaku,aku harap kamu terima ya permintaan aku ini".
Melihat semua itu aku sangat-sangat sedih dan tak kuat rasanya untuk membendung air mataku ini,ternyata ari sangat-sangat masih sayang padaku walau aku udah cuek dengan dia,padahal waktu aku cuekin dia,dia bisa aja nyari pacar lain toh wajah lumayan dan orang yang berkecukupan cewek mana yang tak mau,tapi hal itu tidak berlaku pada ari,dia tetap berusaha untuk bersama ku walau aku cuek padanya,"aku juga sayang kamu ari aku mau jadi pendamping kamu"kataku dalam hati.
Next post part3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar